Siap Ngoding Semua Bahasa Pemrograman Hanya 2 Menit

Hi. Sahabat snip. Pada artikel kali ini saya ingin membagikan pengalaman yang sangat luar biasa hanya dengan menggunakan Laptop dengan spek 2 GB kita bisa menyiapkan lingkungan pengembangan web menggunakan seluruh bahasa pemrograman yang ada didunia ini. Penasaran bukan ?.

Berawal dari perasaan sangat bosan dan melelahkan dalam menyiapkan lingkungan pengembangan web atau aplikasi membutuhkan banyak sekali dependency atau ketergantungan yang wajib kita install terlebih dahulu. Misalnya kita ingin membuat pengembangan aplikasi web menggunakan PHP harus menyiapkan servernya dengan mendownload xampp. Kemudian menjalankan server Apache, Mysql, FTP dan lainnya. 

Sangat beruntung kalau server yang kita setup diawal tidak terjadi konflik atau tabrakan dengan port server yang telah berjalan, kita harus menyiapkan konfigurasi VHOST dan HTTP CONF harus kita sesuaikan  atau project aplikasi yang versi bahasanya harus dinaikan atau diturunkan karena telah usang atau deprecated. Itu sangat merepotkan.

Namun bagaimana kalau kita akan memiliki berbagai macam project dari berbagai macam bahasa pemrograman. Contoh nya Java, Python, Node JS, Ruby, Go, Dart dan lainnya. Pastinya kita disibukan untuk menginstall prasyarat tools yang wajib diinstall agar dapat menjalankan lingkungan pengembangan masing-masing bahasa pemrograman beserta package dan dependency yang dibutuhkan.

Kembali lagi ke topik bahwa saya menemukan sebuah platform bernama Gitpod yang dapat menyiapkan lingkungan pengembangan semua bahasa pemrograman siap pakai. Platform ini gratis dan sangat membantu sekali untuk para programer expert agar dapat bekerja lebih cepat dan efektif. Karena kita bisa menyiapkan spek pengembangan sesuai kebutuhan mulai dari Ukuran 8 GB RAM, 500 SSD, dan CPU 4 Cores. Bahkan RAM dapat kita setup mencapai 16 GB. Bahkan Konsep Containerization Docker dapat langsung kita gunakan.

Selain itu gitpod juga telah terintegrasi dengan berbagai macam Versioning Control System seperti gitlab, github, dan bitbucket yang memudahkan programmer untuk mencatat riwayat pengembangan.

Pastinya sesuatu yang gratis memiliki batas, sayangnya gitpod menentukan batas akses penggunaan pengembangan maximal mencapai 50 jam/bulan. Mungkin untuk sekedar evaluasi atau uji coba dengan kouta tersebut sangatlah cukup.

Jika ingin menambah akses penggunaan dapat checkout pricing plan ke Bisnis Plan. Namun saya mengatasi hal tersebut dengan ganti akun baru. hehe karna walaupun akun berbeda kita dapat menarik source yang telah disimpan melalui github atau gitlab.

Sekian dan terimakasih telah membaca artikel ini. Pada artikel selanjutnya saya akan memberikan panduan secara detail untuk menggunakannya dalam Containerization Menggunakan Docker.